SELAMAT DATANG TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
kasih koment nya ya agar blog ini semakin baik

Minggu, 20 Juli 2014

daripada sekedar ngeblog

Hai sahabat,, mau income hingga Rp3,000,000 atau lebih, sehari tanpa modal...Daripada kita berFb, berWechat, Whatsap, berTwiter, berLine, bbman dl tp gak menghasilkan. Saya mau berbagi 1 program dari US yg bisa buat duit sampingan. Free register tnpa dikenakan biaya. Tiada modus penipuan (kalau Anda rasa program ini bohong...Anda gak rugi apa2 juga, Anda gak keluar modal pun kan?). Anda hanya perlu open link di bwh dan register sebagai member. Sesudah register Anda langsung dapat 25$ x 10,000 = Rp250,000..kemudian Anda akan dapat link Anda sendiri seperit saya di bawah ini. Apa lagi Anda copy link Anda sendiri dan paste di fb, twitter, chat dan sbgnya. Setiap org yg buka link Anda dan Register, Anda akan menerima upah sebyk 10$ x 10,000 = Rp100,000 , mudahkan? Perusahaan ini membayar kita sbg pengiklan untuk meningkatkan trafic situs webnya setiap hari. Pencairan duit Anda bisa pilih, duitnya mau ditransfer ke rekening bank atau cek akan dipos langsung ke alamat rumah Anda. Tunggu apa lagi register skrg link di bawah dan mulai berbagi. Selamat mencoba dan menikmati duit gratis dari pengiklanan trafic. Silahkan Register di sini :
http://WeeklyYouthPay.com/?ref=38267

Rabu, 14 Maret 2012

skripsi

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SENDOK (Plantago mayor L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT JANTAN PUTIH HIPERURISEMIA


SKRIPSI




Oleh :
SYEELA AYU PRAMATA RATRI
NIM 10108042


PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2012
 


Rabu, 30 November 2011

SKRIPSI

UJI AFRODISIAKA EKSTRAK ETANOL 70%  DAUN TAPAK LIMAN (Elephantopus scaber L.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT PUTIH JANTAN


SKRIPSI



Oleh :

SONY ANDIKA SAPUTRA
NIM 10108041




S1 FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2012 





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak ribuan tahun lalu, orang sudah menggunakan afrodisiaka untuk menciptakan kepuasan bercinta. Afrodisiaka merupakan sebuah cara ritual yang dilakukan untuk menyembah Aphrodite (dewi cinta dan kecantikan Yunani) dalam mitologi Yunani kuno. Seiring berlalunya waktu, kata afrodisiaka dideskripsikan sebagai bahan makanan organik, minyak esensial, obat,  minuman herbal atau bahan lain yang dapat membangkitkan gairah (Oktovina, 2006). Gairah seksual atau libido adalah dorongan yang dirasakan seseorang untuk melakukan hubungan seksual. Dorongan tersebut dapat berasal dari dalam diri sendiri (internal) yang disebabkan pengaruh hormon seksual dan dorongan dari luar (eksternal) yang menstimulasi produksi hormon seksual (Krisnatuti dan Mardiana, 2003).
1
1
Ada dua jenis gangguan seksual pertama adalah keinginan yang terlalu kuat dan yang kedua adalah sebaliknya, atau biasa disebut dengan lemah syahwat (Nainggolan, 2006). Lemah syahwat merupakan suatu kondisi yang menggambarkan ketidaktertarikan seorang pria maupun wanita kepada pasangannya dalam melakukan hubungan seksual. Dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain gangguan psikis atau psikologis, misalnya trauma, malu, takut, gangguan hormonal, stress dan sebagainya (Wijayakusuma, 2007).

Pemenuhan kebutuhan seksual, begitu pula halnya dengan keberhasilan reproduktif, tergantung pada beberapa tingkat fungsional. Kemampuan seorang laki-laki yang terangsang untuk melakukan hubungan seksual bergantung pada ereksinya (Fried dan Hademenos, 2005). Dalam laporan National Health and Social Life Survey (NHSLS) yakni survei kesehatan dan kehidupan sosial nasional Amerika Serikat, yang meliputi populasi pria dan wanita berumur 18 sampai 59 tahun juga menunjukkan estimasi insidensi disfungsi seksual. Secara umum 10,4% dari pria dilaporkan bahwa mereka tidak mampu mempertahankan ereksi (Tobing, 2006). Sebelum tahun 1980 disfungsi seksual dengan sebab apapun digolongkan kedalam istilah (impotensi) untuk pria dan (frigditas) untuk wanita (Heffner dan Schust, 2005).
Impotensi merupakan kegagalan dalam mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan seksual yang sempurna, juga menyangkut perubahan fungsi dan kemampuan seksual, seperti kualitas dan intensitas ejakulasi. Dapat disebabkan kerusakan pembuluh darah, seperti penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes mellitus, gagal ginjal, dan anemia. Pengaruh pemakaian obat, mengkonsumsi alkohol dan merokok secara berlebihan (Wijayakusuma, 2008). Disfungsi seksual dapat ditangani dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obat kimia. Tetapi penggunaannya menimbulkan beberapa masalah, antara lain dapat menimbulkan efek samping yang serius, ketidaktersediaan obat dengan segera, dan harganya mahal (Yakubu et al., 2007).
Banyak orang mendambakan keperkasaan yang selalu prima, sebagian beralih secara alami melalui tumbuh-tumbuhan (Hendranata, 2005). Hidup sehat tanpa mengalami gangguan kesehatan adalah dambaan setiap orang. Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) yang menjadi tren saat ini membawa masyarakat memanfaatkan bahan alam, termasuk pengobatan tumbuhan berkhasiat obat (Wijayakusuma, 2008). Porsi pemanfaatan obat tradisonal dalam sistem pengobatan oleh masyarakat Indonesia sekitar 47,9% sisanya menggunakan obat modern (Priadi, 2004).
Lebih dari 30.000 jenis tumbuhan di Indonesia merupakan tanaman obat. Salah satu jenis obat tradisional yang beredar dimasyarakat adalah penambah stamina khusus pria atau dikenal sebagai afrodisiaka (Sulaksana dan Darmono, 2005). Tanaman yang digunakan secara empiris sebagai afrodisiaka adalah tapak liman (Elephantopus scaber L.) yang mempunyai kandungan kimia stigmasterol turunan steroid, yang dapat memacu gairah seksual (Dalimartha, 2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tapak liman meningkatkan kepadatan sperma pada tikus putih jantan  (Pinmongkholgul et al., 2004).
Untuk melanjutkan penelitian tersebut perlu diteliti efek afrodisiaka ekstrak etanol 70% daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perubahan perilaku seksual kissing vagina dan mounting mencit putih jantan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut, yaitu: Apakah ekstrak etanol 70% daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) mempunyai efek afrodisiaka ditinjau dari perilaku seksual kissing vagina dan mounting mencit putih jantan?
C. Tujuan Penelitian
1. Umum
Untuk mengetahui efek afrodisiaka ekstrak etanol 70% daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) terhadap perilaku seksual kissing vagina dan mounting mencit putih jantan.
2. Khusus
Untuk mengetahui efek lama pemakaian terhadap perubahan perilaku seksual kissing vagina dan mounting mencit putih jantan.
D. Manfaat Penelitian
1.    Manfaat keilmuan dan penelitian
a.         Memberikan data ilmiah dalam penggunaan tanaman tapak liman (Elephantopus scaber L.) sebagai tanaman afrodisiaka.
b.         Mendorong peneliti lain untuk mengembangkan tanaman tapak liman (Elephantopus scaber L.) agar pemanfaatan sebagai tanaman obat semakin maksimal.
2.    Manfaat dalam pelayanan kesehatan
Sebagai informasi kepada masyarakat sebagai afrodisiaka dari bahan alam sehingga tidak bergantung pada obat-obat kimia yang harganya relatif mahal serta mempunyai banyak efek samping.









 






Selasa, 07 Juni 2011

makalah lulur


BAB I
PENDAHULUAN

Obat herbal atau yang sering disebut obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Pada kenyataannya bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar dibandingkan yang berasal dari hewan atau mineral, sehingga sebutan obat tradisional (OT) hampir selalu identik dengan tanaman obat (TO) karena sebagian besar OT berasal dari TO. Obat tradisional ini (baik berupa jamu maupun TO) masih banyak digunakan oleh masyarakat, terutama dari kalangan menengah kebawah. Bahkan dari masa ke masa OT mengalami perkembangan yang semakin meningkat, terlebih dengan munculnya isu kembali ke alam (back to nature) serta krisis yang berkepanjangan. Dari segi efek samping memang diakui bahwa obat alam/OT memiliki efek samping relatif kecil dibandingkan obat modern, tetapi perlu diperhatikan bila ditinjau dari kepastian bahan aktif dan konsistensinya yang belum dijamin terutama untuk penggunaan secara rutin.
Berdasarkan paparan beberapa aspek OT/TO untuk menambah informasi tentang pemilihan tanaman obat /obat tradisional.
1.      Efek samping OT relatif kecil bila digunakan secara benar dan tepat.
2.      Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional / komponen bioaktif tanaman obat.
(Dalam suatu ramuan OT umumnya terdiri dari beberapa jenis TO yang memiliki efek saling mendukung satu sama lain untuk mencapai efektivitas pengobatan)
3.      Pada satu tanaman bisa memiliki lebih dari satu efek farmakologi.
4.      Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif


TINJAUAN LULUR KECANTIKAN
Scrubing atau luluran, merupakan metode kecantikan terlama dan terbukti untuk merawat tubuh kita. tidak hanya baik untuk kulit, bila rajin melulur kulit kita akan awet muda dan tidak bau badan. Lulur sebagai bahan pembersih tidak hanya akan membersihkan kulit saja akan tetapi dengan tambahan ramuan alami akan menjadikan kulit anda lebih halus, lembut, dan bercahaya.
Bahan-bahan lulur ini dibuat dengan memanfaatkan beberapa jenis tanaman yang berkhasiat dan telah lama terbukti digunakan orang-orang tua jaman dahulu untuk perawartan kulit seperti kunyit, kencur yang mampu membersihkan dan menjadikan kulit sehat dan berseri.
Manfaat Lulur / Body Scrub
1.      Lulur / Body Scrub membantu kita untuk menyehatkan kembali dan merawat kulit kita supaya tidak kusam, memutihkan kulit, mengencangkan dan menyehatkan kulit.
2.      Lulur / Body Scrub membantu kita untuk membuang semua sisa-sisa tumpukan sel-sel kulit mati dan memberi nutrisi bagi kulit.
3.      Lulur / Body Scrub membuat kulit menjadi halus.
TINJAUAN KULIT
Kulit manusia terdiri atas epidermis dan dermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.
EPIDERMIS
Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
DERMIS
Lapisan ini mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.














BAB II
PEMBAHASAN

SPESIFIKASI SEDIAAN LULUR
TINJAUAN TENTANG SIMPLISIA
v  Amylum oryza sativa
Kingdom               : Plantae
Division                 : Angiosperms
Class                      : Monocots
Order                     : Poales
Family                   : Poaceae
Genus                    : Oryza
Species                  : O. sativa
Nama binomial      : Oryza sativa
Nama umum          : Beras Putih
·   Deskripsi tanaman
Terna semusim, berakar serabut; batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang; bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula; buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan adalah endospermium yang dimakan orang.
·   Nama Daerah dan Sinonim
Sinonim:  C. zeylanicum


·   Kandungan kimia
Karbohidrat, dextrin, arabanoxylan, xylan, phytin, glutelin, enzim (phytase, lypase dan diastase) dan vitamin B1.
·   Khasiat
Mengatasi demam, diare, gondongan, rematik, keseleo, radang payudara, radang kulit dan bisul.
·   Bagian yang digunakan
Amylum

v  Curcuma domestica
Kerajaan                : Plantae
Divisio                   : Magnoliophyta
Kelas                     : Liliopsida
Subkelas                : Zingiberidae
Ordo                      : Zingiberales
Familia                  : Zingiberaceae
Genus                    : Curcuma
Spesies                  : C. longa
Nama binomial      : Curcuma longa Linn.
Nama umum          : Kunyit
·      Deskripsi tanaman
Tanaman tumbuh tegak mencapai tinggi 1,0 - 1,5 m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 8 cm. Bunga muncul dari batang semu dengan panjang sekitar 10 - 15 cm. Warna bunga putih atau putih bergaris hijau dan terkadang ujung bunga berwarna merah jambu. Bagian utama dari tanaman adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh menjalar dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.
·      Nama Daerah dan Sinonim
Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).
·      Kandungan kimia
Kurkumin ,desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
·      Khasiat
Umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, antioksidan, anti mikroba (broad spectrum).
·      Bagian yang digunakan
Rimpang

v  Kaempferia rhizoma
Kerajaan                : Plantae
Divisi                     : Magnoliophyta
Kelas                     : Liliopsida
Ordo                      : Zingiberales
Famili                    : Zingiberaceae
Subfamili               : Zingiberoideae
Genus                    : Kaempferia
Spesies                  : K. galangal
Nama binomial      : Kaempferia galangal (Linn.)
Nama umum          : Kencur

·      Deskripsi tanaman
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan. Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.
·      Nama Daerah dan Sinonim
Cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand), Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) ; cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh); kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); kencur, sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir (Sumba).
·      Kandungan kimia
Pati (4,14 %), Mineral (13,73 %), Minyak-minyak atsiri (0,02 %), berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid dan Gom.
·      Khasiat
Mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic) pada senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga, juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut.
·      Bagian yang digunakan
Rimpang
v  Cinnamomum verum
Kerajaan                : Plantae
Divisi                     : Magnoliophyta
Kelas                     : Magnoliopsida
Ordo                      : Laurales
Famili                    : Lauraceae
Genus                    : Cinnamomum
Spesies                  : C. verum
Nama binomial      : Cinnamomum verum J.Presl
Nama umum          : Kayu manis
·      Deskripsi tanaman
Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah ke dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas.
·      Nama Daerah dan Sinonim
Sinonim:  C. zeylanicum
·      Kandungan kimia
Minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin, kalsium oksalat, damar, dan penyamak.
·      Khasiat
Meningkatkan sirkulasi darah sehingga tangan dan kaki terasa hangat
·      Bagian yang digunakan
Kulit kayu manis

v  Amomum compactum
Kerajaan                : Plantae
Divisi                     : Magnoliophyta
Kelas                     : Liliopsida
Ordo                      : Zingiberales
Famili                    : Zingiberaceae
Genus                    : Amomum
Spesies                  : A. compactum,
Nama binomial      : Amomum compactum
Nama umum          : Kapulaga

·      Deskripsi tanaman
Terna yang kuat, menahun, dan berbau aromatis pada pelbagai bagiannya. Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan. Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah

·      Nama Daerah dan Sinonim
Kapulogo (Jawa.); kapol (Sunda.); kapolagha, palagha (Menado.); kapulaga, karkolaka (bahasa Bali); kapulaga, garidimong (Sulawesi Selatan); pelaga, puwar pelaga (Sumatera.); palaga, puwa palago (Minangkabau.); kapulaga, kardamunggu (Betawi.). Juga, kepulaga, puar, pelaga (Malaysia.); amome à grappe (Prancis.); serta Java cardamom, round cardamom, false cardamom (Inggris.)
·      Kandungan kimia
Biji kapulaga yang dikeringkan mengandung 2-4% minyak esensial, yang terutama terdiri dari 1,8-cineol (hingga 70%), β-pinen (16%), α-pinen (4%), α-terpineol (5%) dan humulen (3%). Rimpang dan akar segar mengandung minyak esensial sekitar 0,1%, yang berisi 1,8-cineol
·      Khasiat
Minyak atsiri (alfaborneol dan betakamfer) yang berkhasiat untuk mengencerkan dahak, memudahkan pengeluaran angin dari perut, menghangatkan, membersihkan darah, menghilangkan rasa sakit, mengharumkan.
·      Bagian yang digunakan
Semen cardamom

RANCANGAN FORMULASI
Tiap 250 gram mengandung:
R/        Amylum oryza sativa               75%
Curcuma domestica                10%
Kaempferia rhizome                10%
Cinnamomum verum              2%
Amomum compactum             3%
PROSES PEMBUATAN
ALAT :